Salah satu prinsip dalam pengelolaan arsip adalah mengembalikan ke asal usulnya dari mana arsip tersebut berasal. Ini biasanya yang paling sulit bila kita tidak tahu tupoksi dari pencipta arsipnya.
Arsiparis dituntut untuk selalu memahami tupoksi sebuah organisasi agar ketika menerapkan principal of provenance tidak keliru.
Selain itu, dalam pengelolaan arsip khususnya pada tahap penyusutan memang yang paling sulit karena menyangkut penilaian arsip apakah berguna sekunder yang akan digunakan oleh masyarakat.
Nah, pemahaman tupoksi itu penting agar dalam mengelola arsip tidak salah alamat dan juga informasi arsip itu melekat dengan fungsi organisasi pemilik arsip tersebut.
Tidak ada ruginya bila kita, arsiparis, selalu rajin membaca tugas pokok sebuah organisasi karena itu adalah sarana untuk kita mengelola arsip.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar